Senin, 15 Oktober 2012

pemimpin yang protagonis

Selamat, Pak Jokowi !!!
anda berhasil, Gubernur Jakarta yang baru, harapan Jakarta yang baru, dan pemimpin Jakarta protagonis yang baru...

kemarin meski saya tidak melihat langsung pelantikan Joko Widodo dan Basuki Tjahaya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, saya sudah melihat dan mendengar secara ringkas dari siaran berita di televisi. memang banyak sekali perubahan yang mencolok dari pelantikan tahun 2007 dengan sekarang.

dari ekspetasi pemberitaan yang luar biasa.
Rapat kerja setelah pelantikan
sampai di gelar nya "pesta Rakyat" dengan jajanan pasar gratis yang katanya semua penjual di booking Rp 1 juta  per gerobak oleh tim sukses Jokowi-Ahok
sampai.
benar-benar menggambarkan pemimpin yang protagonis ya???

kenapa saya bilang "pemimpin protagonis" ? gampang aja, karena beliau baik.
kalo ada protagonis berarti ada antagonis kan ?? lantas siapa yang Antagonis?? tentu pesaing nya saat Pilkada kemarin

yuk, kita flashback ke Pilkada yang kemarin, seluruh calon banyak yang mengumbar janji, pengobatan gratis lah, sekolah gratis lah, membebaskan jakarta dari banjir dan macet tentu nya... tapi itu udah BASI BOS !!! itu pemikiran kebanyakan pemikiran rakyat Jakarta, mereka sudah terlalu sering kalimat janji, jadi wajar aja kalo yang janji gitu langsung "ilang"

tapi ada dua calon gubernur yang tidak melakukan itu, mereka membuat manuver baru, yaitu SAYA SUDAH MELAKUKAN NYA.
calon itu adalah Jokowi dan Foke
mereka "membesarkan" apa yang sudah mereka lakukan di tempat mereka pimpin... dari pengobatan dan sekolah sudah mereka lakukan. tapi ada satu hal yang menurut saya menjadi keunggulan Jokowi ketimbang Foke

Jokowi pemimpin dari Solo sedangkan Foke dari Jakarta. dan mereka mengumbar HIPERBOLA di Jakarta. "sangat bodoh jika Foke berkata 10000% dia berhasil, sedangkan rakyat mengatakan 0 %"
sedangkan Jokowi bisa berkata apapun, karena Rakyat jakarta belum pernah merasakan kepemimpinan beliau. tapi kenapa Jokowi Menang ??

DUKUNGAN PEMBERITAAN. itu kunci dari kemenangan Jokowi. dari "ngeyel" nya dia kepada gubernur Jawa tengah sampai keberhasilan kota Solo mempunyai mobil ESEMKA di bahas di media massa.

menurut pemikiran saya, kebanyakan rakyat indonesia menyukai sinetron, tau kan maksud nya. ya di setiap sinetron itu selalu ada prinsip KEBAIKAN SELALU MENANG TERHADAP KEJAHATAN. nah itu yang dilakukan tim sukses JOKOWI

di Solo Jokowi sudah sering melakukan gebrakan yang membuat geger media massa, sehingga sangat mudah tim sukses Jokowi membuat fakta bahwa Jokowi orang baik, sedang kan Foke jarang membuat gebrakan sehingga banyak orang yang berkata "Foke gak melakukan apa-apa saat dia memimpin"

apalagi saat Pilkada Foke melakukan kesalahan Fatal (baca Kebodohan Foke)
maka jadilah Jokowi berhasil

itulah cara yang sangat mudah menjadi seorang pemimpin
1. buat gebrakan
2. jadi protagonis dan jadikan saingan anda antagonis

sekali lagi selamat pak Jokowi, dan semoga anda yang seekor semut tidak gentar dengan perintah banteng dan Garuda

Tidak ada komentar: