Gifted Worker

Saya kenal salah satu temen kerja yg bisa di bilang. mmm... kalo di bidang Psikologi anak di sebut "gifted children". mungkin saya bisa menyebut dia "gifted worker" hehehhe...

berhubung masih baru. jadi saya sering dapet cerita, kalo rekan kerja saya ini adalah orang yg paling tidak di sukai di tempat kerja ini.. banyak alasan yang membuat dia tidak di sukai di tempat kerja nya. mulai dari penampilan nya, tingkah laku nya, dan yg paling tidak di sukai adalah, cara kerja nya yang tidak sesuai SOP yg berlaku di perusahaan...

jujur, saya adalah pekerja yang menganut dua slogan. "Let it flow" dan "yang penting bapak/ibu senang". jadi saya ga perduli ama apa yg dilakukan rekan kerja saya. dan menurut saya itu cara terbaik tuk bertahan di dunia kerja...

tapi, setelah saya mengenal si "gifted worker" ini. saya tau bahwa ada yang salah dalam Faham yg saya anut selama ini.... 

ketika saya satu shift dengan dia.. awal nya saya juga sependapat dengan semua rekan kerja lain. bahwa pekerjaan dia, sangat di luar SOP yg di terapkan perusahaan.. saya tidak ingin membahas secara terperinci apa yg dia lakukan. karena saya juga ga paham apa yang dia fikir kan saat melakukan itu.

Kebetulan saya adalah orang yg gak suka memendam perasaan. menurut penelitian, banyak orang yg menderita penyakit Berat, karena terlalu banyak perasaan dan pikiran.. jadi lah saya orang yg "Blak-blakan".

saya lalu bertanya pada dia, mengapa dia terlalu banyak melanggar SOP dan tidak mau mengikuti instruksi atasan, apakah dia tidak takut di pecat... dengan enteng dia bilang. "inilah gue..gue manusia"

saya bingung... apakah dengan mengandalkan perasaan idealisme di dunia kerja, kita bisa bertahan???

tapi setelah sering satu shift.. saya jadi paham..

ini ilmu yang bisa saya dapat saat satu shift dengan si GIFTED WORKER ini.

1. SOP di buat tuk mengarahkan pekerjaan ke jalur yg benar, tapi teknis dalam bekerja. kita yg menentukan
2. bekerja lah dengan cara pintar, tanpa melanggar aturan...
3. kadang perasaan idealis berguna, karena dengan idealis. kita tahu, patokan dasar yg kita pakai
4. memang bekerja itu perlu team work, tapi jika tidak ada seorang pembeda. kita bagai mesin bernafas
5. jika kita terlalu mendewakan SOP, apa beda nya kita dengan mesin di pabrik yg kerja nya itu2 aja
6. memang atasan yg menentukan, apakah kontrak kerja kita di perpanjang atau tidak. tapi apa perlu mencari perhatian Atasan terus
7. jangan terus mendengar kritik atau saran dari orang lain. jelek atau bagus saya, yg menentukan adalah saya
8. jika mempunyai teman yg tidak bisa mengerti keinginan kita saat bekerja sama, ga ada salah nya saya mendengar dan memperhatikan dia kan..
9. team work di pakai tuk saling melengkapi. buat apa di buat sistem shift, jika tidak bisa saling backup
10. "Ukir sejarah mu". kalo nanti kita keluar dari tempat kerja kita. semoga ada satu hal yg bisa di ingat oleh semua orang. sehingga pada saat nanti ada yg bilang "DIA yg buat tempat ini menjadi lebih berbeda, seandai nya DIA masih bertahan disini"

Yah.... kadang kala, apa yang kita perbuat ga selalu bagus di mata orang lain... tapi apa harus kita selalu mendengar dan memperhatikan penilaian orang lain kepada kita ????